1. Persiapkan Kulit dengan Skincare (Pre-Makeup Routine)
Sebelum mulai dengan makeup, pastikan kulit Anda dalam kondisi yang baik. Langkah pertama adalah skincare yang tepat untuk menyiapkan kulit. Kulit yang sehat, terhidrasi, dan terawat akan memberikan hasil makeup yang lebih baik dan tahan lama. Berikut adalah tahapan skincare yang harus dilakukan sebelum makeup:
Langkah-langkah skincare yang harus dilakukan sebelum makeup:
- Cleansing (Pembersih wajah):Membersihkan wajah adalah langkah pertama yang wajib dilakukan. Gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mengangkat kotoran, minyak, atau sisa makeup dari hari sebelumnya. Jangan lewatkan tahap ini, karena jika wajah Anda tidak bersih, makeup tidak akan menempel dengan baik.
- Toner:Setelah pembersihan, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit yang mungkin terganggu setelah penggunaan pembersih. Toner juga memberikan kelembapan ekstra dan menyegarkan kulit.
- Serum (Opsional):Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, yang ditujukan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti mencerahkan, mengatasi kerutan, atau menghidrasi kulit. Serum membantu memberi manfaat tambahan sebelum Anda melanjutkan ke produk makeup.
- Moisturizer (Pelembap):Pelembap adalah langkah penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi akan membuat makeup lebih mudah menyatu dan tahan lama. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda (krim untuk kulit kering, gel untuk kulit berminyak, dan sebagainya).
- Sunscreen (Tabir Surya):Jangan pernah lupa menggunakan sunscreen, bahkan jika Anda berencana memakai makeup. Sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang bisa menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan 15 menit sebelum keluar rumah.
2. Primer
Tujuan: Primer berfungsi untuk menciptakan permukaan kulit yang halus, menyamarkan pori-pori, dan membuat makeup lebih tahan lama.
Kenapa Primer Penting?
Primer membantu mempersiapkan kulit untuk makeup dan membuatnya menempel lebih baik, mencegah makeup "luntur" atau "bergeser" selama aktivitas sehari-hari. Primer dapat juga mengatasi masalah kulit tertentu seperti mengontrol minyak berlebih, memberikan hidrasi, atau mengurangi tampilan pori-pori besar.
Jenis Primer Berdasarkan Masalah Kulit:
- Kulit Berminyak: Pilih primer dengan kandungan mattifying atau oil-free. Primer jenis ini membantu mengontrol produksi minyak berlebih di T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
- Kulit Kering: Gunakan primer yang mengandung hidrator seperti glycerin atau hyaluronic acid untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit.
- Kulit Sensitif: Pilih primer berbahan hypoallergenic atau dengan kandungan alami seperti aloe vera yang menenangkan kulit.
Cara Pakai:
- Ambil sedikit primer dengan jari atau kuas khusus untuk primer.
- Oleskan primer di seluruh wajah, fokus pada area yang membutuhkan perhatian lebih seperti T-zone (untuk kulit berminyak) atau pipi dan garis halus (untuk kulit kering).
- Biarkan primer meresap selama 1-2 menit sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Foundation
Tujuan: Foundation digunakan untuk meratakan warna kulit dan memberikan cakupan (coverage) untuk menutupi noda, bekas jerawat, dan ketidaksempurnaan pada kulit.
Kenapa Foundation Penting?
Foundation adalah langkah utama untuk menciptakan tampilan kulit yang lebih sempurna. Pemilihan foundation yang tepat akan membantu menutupi ketidaksempurnaan sekaligus memberikan tampilan kulit yang natural dan flawless.
Jenis Foundation Berdasarkan Jenis Kulit:
- Kulit Berminyak: Pilih foundation dengan formula oil-free atau matte finish yang membantu mengontrol kilap dan mengurangi produksi minyak berlebih.
- Kulit Kering: Pilih foundation dengan finish dewy atau hydrating, yang memberi efek lembap dan mencerahkan kulit.
- Kulit Sensitif: Pilih foundation dengan formula hypoallergenic atau mineral-based untuk menghindari iritasi.
- Kulit Kombinasi: Pilih foundation dengan formula medium coverage dan natural finish, yang cocok untuk berbagai tipe kulit di area yang berbeda.
Cara Pakai:
- Gunakan kuas foundation, spons, atau jari untuk mengaplikasikan foundation ke wajah.
- Mulailah dari tengah wajah dan ratakan ke luar untuk tampilan yang lebih natural.
- Gunakan teknik stippling (menepuk-nepuk spons atau kuas) agar foundation menyatu dengan baik dan memberikan efek lebih ringan.
- Pastikan untuk mengaplikasikan foundation juga pada leher untuk menghindari perbedaan warna antara wajah dan leher.
4. Concealer
Tujuan: Concealer digunakan untuk menutupi area yang membutuhkan penutupan lebih, seperti lingkaran hitam di bawah mata, noda, jerawat, atau bekas luka.
Kenapa Concealer Penting?
Concealer memberi cakupan lebih tinggi daripada foundation dan digunakan untuk menutupi kekurangan atau masalah spesifik yang tidak tertutupi oleh foundation. Concealer juga membantu mencerahkan area tertentu, seperti bawah mata.
Jenis Concealer Berdasarkan Kebutuhan:
- Untuk Mata Panda: Pilih concealer yang lebih terang dan memiliki kandungan brightening atau peptide untuk mengurangi bengkak.
- Untuk Jerawat atau Bekas Luka: Pilih concealer dengan high coverage dan tekstur lebih kental untuk menutupi noda secara maksimal.
- Untuk Menyamarkan Garis Halus: Pilih concealer dengan kandungan hidrator seperti hyaluronic acid.
Cara Pakai:
- Gunakan aplikator concealer atau jari untuk mengaplikasikan concealer di bawah mata, di sekitar hidung, atau pada area yang ingin ditutupi.
- Gunakan beauty sponge untuk meratakan dan menipiskan produk agar hasilnya lebih natural.
- Jika perlu, tambahkan lapisan concealer lagi untuk menutupi noda yang lebih besar.
5. Setting Powder (Bedak Tabur/Padat)
Tujuan: Setting powder berfungsi untuk mengunci foundation dan concealer agar tidak bergeser atau luntur. Ini juga membantu mengontrol minyak berlebih dan memberikan hasil akhir yang halus.
Kenapa Bedak Penting?
Bedak mengatur tekstur kulit, membuat foundation dan concealer tahan lebih lama, dan mengurangi kilap. Bedak juga memberikan tampilan matte atau dewy, tergantung jenis produk yang Anda pilih.
Jenis Bedak Berdasarkan Kebutuhan:
- Kulit Berminyak: Gunakan bedak translucent atau bedak yang dirancang khusus untuk oil control.
- Kulit Kering: Pilih bedak yang mengandung hydrating ingredients atau bedak dengan formula loose powder agar tidak membuat kulit semakin kering.
- Kulit Sensitif: Gunakan bedak berbahan mineral yang lebih ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
Cara Pakai:
- Gunakan kuas besar untuk mengaplikasikan bedak tabur ke seluruh wajah secara tipis.
- Untuk area yang lebih berminyak, seperti T-zone, aplikasikan lebih banyak bedak untuk mengontrol minyak.
- Untuk tampilan lebih dewy, gunakan bedak padat hanya di area yang perlu pengaturan.
6. Blush (Pemerah Pipi)
Tujuan: Blush memberi warna pada pipi, memberikan kesan segar, cerah, dan tampak alami.
Kenapa Blush Penting?
Blush memberikan efek wajah yang lebih sehat dan menyegarkan. Ini juga membantu menambah dimensi pada wajah, menghindari tampilan datar setelah menggunakan foundation.
Jenis Blush Berdasarkan Warna Kulit:
- Kulit Terang: Gunakan blush dengan warna pink muda atau peach.
- Kulit Sedang: Blush dengan warna coral, rose, atau peach cocok untuk memberikan efek segar.
- Kulit Gelap: Blush dengan warna berry, plum, atau deep rose lebih menonjol pada kulit gelap.
Cara Pakai:
- Gunakan kuas blush besar dan aplikasikan pada tulang pipi, gerakkan kuas dari tengah pipi ke arah pelipis untuk efek yang lebih natural.
- Jangan aplikasikan terlalu banyak, cukup untuk memberikan kesan segar.
7. Highlighter
Tujuan: Highlighter memberikan kilau alami pada wajah dan menonjolkan area wajah yang diinginkan, seperti tulang pipi, hidung, dan dahi.
Kenapa Highlighter Penting?
Highlighter memberikan dimensi dan efek glowing pada wajah. Ini membuat wajah tampak lebih berbentuk dan cerah.
Jenis Highlighter:
- Powder Highlighter untuk tampilan matte yang tahan lama.
- Liquid atau Cream Highlighter untuk efek dewy dan glowing alami.
Cara Pakai:
- Gunakan kuas kecil atau jari untuk aplikasikan highlighter pada titik tertinggi wajah: tulang pipi, jembatan hidung, cupid’s bow, dan bawah alis.
- Hindari terlalu banyak menggunakan produk ini agar tidak terkesan berlebihan.
8. Eye Makeup (Riasan Mata)
A. Eyebrow (Alis)
Tujuan: Membentuk dan menyempurnakan bentuk alis, memberi definisi pada wajah.
Cara Pakai:
- Gunakan pensil alis atau pomade untuk menggambar garis alis, sesuaikan dengan bentuk dan ketebalan yang diinginkan.
- Sikat alis menggunakan spoolie untuk hasil yang lebih natural.
B. Eyeshadow
Tujuan: Memberikan warna pada kelopak mata dan menciptakan dimensi pada mata.
Cara Pakai:
- Gunakan kuas eyeshadow untuk mengaplikasikan warna netral pada seluruh kelopak mata, lalu tambahkan warna gelap pada lipatan mata untuk efek kedalaman.
C. Eyeliner
Tujuan: Menegaskan garis mata agar mata tampak lebih besar dan tajam.
Cara Pakai:
- Gunakan eyeliner cair, gel, atau pensil untuk menggambar garis tipis di sepanjang garis mata.
D. Mascara
Tujuan: Memperpanjang dan memberi volume pada bulu mata.
Cara Pakai:
- Aplikasikan mascara dari akar hingga ujung bulu mata dengan gerakan zig-zag untuk mencegah gumpalan.
9. Lip Makeup (Riasan Bibir)
Tujuan: Memberikan warna pada bibir untuk menyelesaikan tampilan wajah.
Cara Pakai:
- Gunakan lip liner untuk mendefinisikan bibir, kemudian aplikasikan lipstick sesuai warna yang diinginkan.
10. Setting Spray
Tujuan: Mengunci makeup agar tahan lebih lama.
Cara Pakai:
- Semprotkan setting spray ke seluruh wajah dengan jarak sekitar 20 cm setelah selesai melakukan makeup. Biarkan kering.
Dengan mengikuti urutan yang benar dan memilih produk yang tepat, Anda dapat menciptakan tampilan makeup yang sempurna dan tahan lama! Jangan lupa untuk menyesuaikan setiap langkah dengan kebutuhan kulit dan acara yang akan dihadiri.
No comments: